Masukan Nama Penyanyi - Judul Lagu

Mesin Cari Free Download Mp3 Gratis

cFos Software

cFos Software
cFos Software Untuk Percepat Koneksi internet
Free Website Hosting

Minggu, 28 Februari 2010

Kemenbudpar Targetkan 200 Juta Voter Pulau Komodo

Jakarta, (tvOne) Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) menargetkan mampu mengumpulkan sekurang-kurangnya 200 juta voter, dalam ajang Vote Komodo untuk New 7 Wonders of Nature. "Panitia New 7 Wonders sendiri menargetkan ada 1 miliar voter untuk ajang ini, jadi kita harus mendapatkan minimal 200 juta voter untuk komodo," kata Direktur Sarana Promosi Kemenbudpar, Esthy Reko Astuti, di Jakarta, Rabu (24/2).

Padahal jumlah pengguna internet aktif di Indonesia, hanya sekitar 25 juta orang. Oleh karena itu, pihaknya berencana menggencarkan promosi Vote Komodo di luar negeri seperti di China dan Jepang. "Dua negara itu potensial, karena mereka tidak memiliki destinasi yang menjadi finalis dalam pemilihan keajaiban dunia baru," katanya.

Untuk kepentingan itu, pihaknya telah mengusulkan kepada Presiden RI untuk membentuk panitia nasional pemenangan Taman Nasional Komodo sebagai salah satu keajaiban dunia versi alam. Selain itu, pihaknya sedang mengupayakan agar Indonesia dapat menjadi tuan rumah acara puncak pemilihan "new seven wonders" yang akan digelar pada 2011.

Ia mengatakan, Indonesia berkepentingan dengan acara itu mengingat salah satu destinasi kebanggaan Indonesia yakni Taman Nasional Komodo menjadi finalis "new seven wonders of nature". Dengan menjadi tuan rumah, maka nilai tambah yang akan didapatkan Indonesia sangat besar. Di antaranya, Indonesia akan terpromosikan secara otomatis melalui acara itu.

Pihaknya sedang terus mengupayakan hal itu melalui berbagai persiapan, di antaranya pengusulan anggaran hingga memilih kota yang tepat sebagai tempat pelaksanaan. Dalam waktu dekat, Esthy menambahkan akan kembali menggencarkan kampanye Vote Komodo for New Seven Wonders of Nature di berbagai tempat.

Sampai saat ini, komodo masih menjadi finalis 28 besar dalam keajaiban dunia baru versi alam. Dari 28 finalis itu akan dibagi menjadi 7 kategori, sehingga ada empat nominasi di masing-masing kelas. Pesaing komodo sendiri ada beberapa, di antaranya Blackforrest di Eropa dan Amazon yang berada di tiga negara yakni Argentina, Paraguay, dan Brazil. "Kalau kita bisa dorong bersama, saya optimistis komodo bisa menang," katanya.

Ia menegaskan, sebelum vote kembali dibuka pada 2011. Pihaknya akan menggiatkan kembali, kampanye vote komodo kepada berbagai komunitas. TN Komodo sebelumnya telah sukses menempati peringkat ke-9 dari 56 nominasi dalam kategori "forest, national parks, and reservation" melalui kampanye on-line "new 7 wonders of nature". Jumlah keseluruhan nominasi pada tahap dua adalah 261, dari 222 negara yang terbagi dalam 7 group.

Pada 7 Juli 2009, TN Komodo berada di posisi ke-11 besar Group E, sehingga dapat mengikuti seleksi tahap final. Dengan menempati posisi itu, TN Komodo dipublikasikan oleh New Open Word Foundation sebagai salah satu nominasi keajaiban dunia alam. New Open Word Foundation bekerja sama dengan United Nation Office for Partnership yang berpusat di Swiss, kembali menggelar voting untuk menetapkan tujuh keajaiban dunia alam baru.

TN Komodo sukses masuk dalam daftar 28 kandidat terpilih, sehingga berhak mengikuti seleksi tahap pemilihan finalis terakhir. Pemilihan tujuh keajaiban alam dunia yang baru sesuai pilihan populer dari 28 kandidat terpilih, akan dilanjutkan pada 2010 dan 2011. Dan 7 keajaiban alam dunia yang baru, akan diumumkan secara resmi pada 2011.
(Ant)

Sumber : http://iptek.tvone.co.id/

2010, Desa Se-Indonesia Terhubung Internet

Tasikmalaya, (tvOne)

Tahun 2010 ditargetkan, jaringan internet sudah bisa terhubung di setiap daerah atau Desa di seluruh Indonesia. "Direncanakan, bahwa tahun 2010 ini seluruh Desa di Indonesia sudah bisa terhubung dengan dunia Internet," kata Perwakilan Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia, Ir Woro Indah Widiastuti, di kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (24/2).

Woro dalam kedatangannya menghadiri launching WIMAX sebagai sebuah jaringan Nirkabel di hotel Mandalawangi, Tasikmalaya mengatakan, program tersebut akan membawa manfaat kemajuan teknlogi Indonesia. Menurut dia, kota Tasikmalaya merupakan Kota pertama di Indonesia yang dibangun teknologi Wireless. Sehingga diharapkan, kota Tasikmalaya bisa mengunakan "e-goverment" untuk menuju "good goverment."

"Nantinya dengan wimax ini dimana ada sinyal, kapanpun, dimanapun, dan siapapun bisa menggunakan internet dan di Tasik adalah kota pertama di Indonesia yang diadakan program wimax ini," katanya.

Sementara itu Direktur Starcom Solusindo, Wimax, Budi Permana mengatakan sesuai dengan harapan Wali kota Tasikmalaya, Syarif Hidayat untuk menjadikan Kota Tasikmalaya sebagai "Cyber City." "Tasikmalaya sekarang memiliki Wimax mudah-mudahan bisa terwujud seperti yang pak wali harapkan menuju Tasik Kota Cyber City," katanya.

Ia menambahkan, di Indonesia pihak Star Solusindo mengivestasikan Rp6 trilyun untuk pengembangan Wimax dengan tujuan memberikan kemudahan mengakses internet. "Kami punya mimpi untuk kemajuan negeri, dengan memberikan keluasan wawasan dunia dengan akses internetan yang lebih mudah" kata Budi. (Ant)

Sumber :http://iptek.tvone.co.id/berita/view/33622/2010/02/24/2010_desa_seindonesia_terhubung_internet/