Masukan Nama Penyanyi - Judul Lagu

Mesin Cari Free Download Mp3 Gratis

cFos Software

cFos Software
cFos Software Untuk Percepat Koneksi internet
Free Website Hosting

Jumat, 09 Oktober 2009

Pandji Pragiwaksono: Miyabi Bukan Penjahat


Kontradiksi yang terus bergulir tentang rencana kedatangan Maria Ozawa alias Miyabi ke tanah air belum juga berakhir. Suara mendukung maupun kontra kerap terdengar. Semisal Majelis Ulama Indonesia dan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan, Meutia Hatta yang terang-terangan menolak. Sementara tidak sedikit kalangan entertainment justru menanti kehadiran bintang porno Jepang itu.

Baca Juga:



AV Idol, Bisnis Pornografi JepangGaleri Foto MiyabiKenali Sosok MiyabiApa kata fans tentang Miyabi

Salah satu yang mendukung Miyabi ke Indonesia adalah Pandji Pragiwaksono. Menurut penyiar radio dan penyanyi hip hop itu, selama orang ini tidak melakukan pekerjaan yang dilarang pemerintah maka tidak menjadi persoalan.

"Dia kan datang sebagai kapasitas bukan berbuat sesuatu yang dilarang pemerintah dan dia datang dari negara yang berbuat tersebut dianggap legal. Jadi hitungannya dia bukan penjahat karena kapasitasnya bukan melakukan itu. Jadi menurut saya nggak apa-apa dia datang," urainya kepada KapanLagi.com, Rabu (7/10) di FX Plaza.

Pandji pun mengibaratkan Miyabi seperti dirinya pergi ke mancanegara namun mendapat halangan.

"Ya kayak itu ibaratnya. Mungkin karena saya ganteng. Ha,ha,ha...," kata bapak satu anak ini. (kpl/dis/npy)

sumber : http://id.news.yahoo.com/kplg/20091008/ten-pandji-pragiwaksono-miyabi-bukan-pen-e966021.html

Salon Vagina Di-Blacklist Dokter Kandungan


SYDNEY, SABTU – Semakin maraknya bedah kosmetik untuk mempercantik vagina membuat gerah para ahli kandungan Australia. Mereka pun mem-black list ahli bedah yang membuka salon vagina.

The Royal Australian and New Zealand College of Obstetricians and Gynecologists mengeluarkan pernyataan sikap, Sabtu (2/8), seperti dikutip FoxNews, bahwa semakin banyak perempuan yang menderita luka akibat prosedur bedah yang berbahaya. Bahkan banyak di antara para perempuan itu yang mengalami infeksi dan kehilangan kenikmatan berhubungan seks setelah masuk salon itu.

Sebagian besar perempuan mendatangi salon-salon semacam itu untuk ‘bedah bibir’ atau mempercantik penampilan ‘bibir bawah, itu. Sementara yang lainnya mempersempit lubang atau memperkuat daya G-spot.

Menurut organisasi itu, salon-salon semacam itu menjalankan prosedur operasi yang berbahaya, mahal tetapi tidak terjamin. “Kami prihatin khususnya pada prosedur bedah yang mungkin akan mengeksploitasi perempuan rentan,” kata pernyataan itu.

Dr Ted Weaver, ketua komite kesehatan perempuan di perguruan tinggi itu mengatakan sekarang banyak klinik, sebagian besar di Sydney dan Gold Coast yang menawarkan layanan ini. “Sebagian besar operasi itu berbiaya sampai 10.000 dollar Australia (Rp 80 juta). Itu jumlah yang sangat banyak,” kata Weaver.

Weaver mengatakan, operasi ini mungkin mengincar para perempuan yang merasa tidak aman dan takut yang sebenarnya lebih membutuhkan bantuan psikologis. “Operasi-operasi ini juga tidak cukup punya dasar anatomi dan berpotensi menyebabkan luka serius,” katanya.

Weaver mengatakan, ia dan rekan-rekannya kerap merawat pasien yang mengalami luka, kecacatan permanen, infeksi dan hilangnya sensasi seksual. Beberapa di antaranya membutuhkan bedah rekonstruksi.

Yang mengkhawatirkan, kata Weaver, saat ini banyak perempuan yang menginginkan operasi bibir vagina ternyata tidak paham bahwa sebenarnya ada banyak variasi bentuk luar alat kelamin.

“Ada satu kasus, seorang pria membawa foto porno dari Brasil dan mengatakan, ‘Bikin pacar saya menjadi seperti ini’. Saya kira tidak etis menyetujui tindakan seperti ini,” katanya.

Menurut Weaver, penguatan G-spot, dengan injeksi kolagen ke dinding vagina untuk meningkatkan kenikmatan seksual, juga kontroversial. “Seringkali tidak jelas di mana letak G-spot atau ada tidaknya titik itu pada seorang perempuan. Jadi ketika prosedur itu dilakukan tanpa verifikasi, sering berakibat munculnya masalah seksual,” kata Weaver.

Daniel Fleming, presiden Australasian College of Cosmetic Surgery, mengatakan sebagian besar pasien bedah bibir vagina senang dengan hasilnya. “Kalau ada persoalan, mereka harus menyajikan bukti, jadi kami tahu mengapa itu terjadi dan dokter mana yang membuatnya semakin rumit,” kata Fleming.


SAS

Sumber : FOXNews